Langsung ke konten utama

Postingan

Fauzan Rachmansyah: Mantan Pecandu Jadi Juragan Susu

HANG Out atawa nongkrong biasanya asyik ditemani secangkir kopi plus rokok. Tapi, di kota pelajar Yogyakarta, ada tempat nongkrong yang sajiannya berupa susu murni nan segar sebagai menu andalannya. Tempat nongkrong itu namanya kedai susu Kalimilk atau Kaliurang Milk. Jangan salah duga, walaupun namanya Kaliurang Milk, lokasinya bukan di Kaliurang, tapi di Jl. Lempongsari Raya No. 251, Monjali, Sleman.  Di kedai susu tersebut, tersedia hidangan utama berupa susu sapi segar namun dengan banyak variasi rasa susu, seperti rasa jeruk, coco pandan, nangka, durian, sampai rasa cookies seperti mocca, caramel, dan green tea . Bagi yang nggak suka susu, Kalimilk juga punya Blackcurrent Ice Tea yang nggak kalah segarnya. Selain itu, ada juga menu makanan seperti sandwich, omelets, fettucini dan lain-lain. Dengan kisaran harga Rp. 8.000-Rp. 15.000, Kalimilk selalu ramai dikunjungi anak muda Yogya. Bahkan saat akhir pekan, pengunjung sering kali harus antri untuk dapat tempat

Ursula Burns: Kekuatan Cinta Sang Ibu

INI merupakan kisah inspiratif soal kekuatan cinta yang membuat seorang wanita keturunan   Afrika, dari keluarga miskin di lingkungan kumuh di New York, Amerika Serikat,   berhasil menduduki jabatan tertinggi sebuah perusahaan kelas dunia. Ursula Burns, Chief Executive Officer (CEO), Xerox Corporation, sebuah perusahaan penyedia layanan proses bisnis dan pengelolaan dokumen perusahaan besar di dunia, mengakui, perjalanan hidupnya sehingga mencapai posisi yang didambakan banyak karyawan, merupakan hasil dari cinta yang diberikan ibunya sejak kecil hingga dewasa. Sejak kecil, ia diasuh oleh ibunya yang menjadi orang tua tunggal, di sebuah kawasan kumuh Lower East Side, Manhattan, New York. Olga, sang ibu mengawasi ketiga anaknya sambil bekerja mengasuh anak titipan dan menyeterika pakaian tetangga. Olga selalu mendorong anak-anaknya untuk menjadi orang yang selalu belajar, menjadi orang baik, dan meraih kesuksesan. Ia ingin Burns dan saudara-saudaranya untuk selalu membukt

Azim Premzi: Tak Bawa Atribut Agama

DITENGAH padatnya penduduk dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, India menoreh sejarah lain, yakni mampu melahirkan pengusaha-pengusaha yang masuk kategori pengusaha terkaya sejagat, salah satunya adalah Azim Premzi. Azim jadi pengusaha ternama di India dan dunia karena berhasil membangun kawasan silicon di kota Bangalore, India. Lewat perusahaannya, Wipro Ltd. Yang bergerak di sektor teknologi informasi, Azim merupakan pengusaha muslim terkaya se dunia. Tahun 2013 lalu, harian The Wallstreet Journal menyebutkan, kekayaan Azim mencapai US$17 miliar. Ia juga menjadi orang terkaya di India selama periode 1999-2005. Pada tahun 2012, Azim merupakan orang terkaya ke-3 di India menurut Forbes dengan total kekayaan bersih mencapai US$ 16 miliar.  Sisi lain dari kesuksesannya sebagai pengusaha, Azim tinggal di kalangan minoritas. Selain itu, negara yang lebih dari 80% dari populasi pemeluk agama Hindu yang seringkali diwarnai antargolongan kontradiksi. Karena itu, tida

Paul Polman : Bisnis Harus Peduli Lingkungan

DUNIA akan menghadapi apa yang namanya the end of the age of abundance, yakni masa depan di mana sumber daya yang paling dasar, yakni bahan pangan, energi dan air, akan menjadi langka. International Energy Association memperkirakan, pada tahun 2030, umat manusia perlu menghasilkan energi 50 persen lebih banyak dari yang diproduksi sekarang. Pada masa itu juga, umat manusia harus memproduksi 50 persen lebih banyak bahan pangan daripada yang kita panen saat ini. Hal itu dikatakan Paul Polman, Chief Executive Officer (CEO) PT Unilever, sebuah perusahaan multinasional yang memproduksi beragam kebutuhan sehari-hari konsumen, mulai dari sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi, makanan sampai eskrim. "Kita perlu memikirkan bagaimana implikasi dari semua ini terhadap ketersediaan bahan pangan, air, sanitasi dan kebersihan dasar di kota-kota besar seperti Calcutta, Istanbul dan termasuk Jakarta. Unilever ingin menjadi bagian dari solusi untuk masalah ini. Kami percaya bahwa