Langsung ke konten utama

Postingan

Yassaroh : Diajarkan Mandiri, Jujur, dan Ringan Tangan

Yassaroh. Itulah nama yang diberikan pasangan suami istri Miftahuddin (54 th) dan Marmina ( 51 th) terhadap putri sulungnya itu. Nama itu terkesan sederhana, namun jalan hidup wanita kelahiran tahun 1991 itu tidak  sederhana, bahkan bisa dikatakan amazing , mengesankan. Lulus SMAN 1 Pare-pare tahun 2009, Yassaroh diterima di Fakultas MIPA  Jurusan Kimia Bilingual Universitas Negeri Makassar (UNM). Lulus dalam waktu 3,5 tahun dengan IPK 3,92, Yassaroh melanjutkan pendidikan S2 nya di Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2013 dengan beasiswa dari Ditjen Dikti (Waktu itu). Iapun lulus dengan IPK 3,77. Tak berhenti di gelar S2, melalui beasiswa LPDP,  Yassaroh  kembali meraih gelar doktor bidang kimia di Faculty of Science and Engineering Universitas Groningen, Belanda. Meraih gelar S3, Yassaroh mencoba merintis karir sebagai peneliti di universitas yang sama. Wanita cantik itu bukanlah berasal dari keluarga berkecukupan. Miftahuddin hanyalah seorang penjual siomay keliling dan

Hirotada Ototake: Tak Perlu Lahir Normal untuk Bahagia

Awal April 2016 lalu, sebuah harian di Jepang memberitakan, Hirotada Ototake siap mengikuti pemilihan anggota parlemen Jepang dari Partai Demokrat-Liberal yang berkuasa saat ini di Jepang. Bila terpilih, Ototake menjadi penyandang disabilitas pertama yang jadi anggota parlemen Jepang.  Ototake memang penyandang disabilitas. Lelaki kelahiran Shinjuku, Tokyo, Jepang, pada  6 April 1976 itu, sejak lahir mengidap Tetra Amelia Syndrome, yakni kelainan bawaan yang langka yang membuat pengidapnya tak mempunyai lengan dan kaki. Walaupun begitu, secara kapabilitas, Ototake sangat pantas masuk jadi anggota parlemen. Dalam 15 tahun terakhir ini, Ototake sukses mengukir  prestasi sebagai penyiar televisi, wartawan olahraga, penulis buku, dan motivator. Tahun 1998 lalu, ia menulis buku autobigrafi yang menceritakan tentang bagaimana perjalanan hidupnya yang tanpa lengan dan kaki mampu menjalani kehidupan normal, menjalani pendidikan di sekolah-sekolah favorit dan lantas meniti k

Shinta W Dhanuwardoyo: Sang Srikandi Dunia Maya

Ketika Shinta Witoyo Dhanuwardoyo memutuskan menjadi pengusaha di ranah industri digital 18 tahun lalu, Indonesia terbilang masih awam dengan internet. Namun, naluri membimbingnya dengan jitu. Setelah jatuh bangun belasan tahun, Shinta kini berupaya mengerek Indonesia sebagai pemain dalam peta global industri digital. Tahun 2009 lalu, Shinta masuk dalam 99 Most Powerful Women 2009 versi Majalah Globe Asia Selepas tengah hari di kantor Bubu.com di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Shinta muncul di ruang tamu dengan perbawanya yang anggun. Rangkapan atasan longgar yang dikenakannya berayun mengikuti gerak tubuhnya. Sinar wajah Shinta yang sedikit melankolik tertangkap di awal pertemuan. Namun, rona melankolik itu sontak berubah jauh lebih bersemangat ketika dirinya mulai menerangkan soal industri digital. Cara bicaranya teratur, dengan tempo sedang, dan sarat kepercayaan diri. Selepas lulus sebagai sarjana arsitektur, Shinta mengajukan diri kepada ayahnya, Edi Witoyo

Dr Tahir : Tak Sekedar Menumpuk Kekayaan

ADA tiga hal penting untuk memberantas korupsi, yakni sistem diperbaiki, kebebasan pers dan kesejahteraan masyarakat ditingkatkan. Hal itu dikatakan Dr Tahir, pendiri dan pemilik  Mayapada Grup, sebuah holding company yang memiliki beberapa unit usaha meliputi perbankan, media cetak dan TV berbayar, properti, rumah sakit dan rantai toko bebas pajak/ duty free shopping (DFS). Menantu pendiri Lippo Grup, Mochtar Riady ini mencontohkan korupsi yang marak terjadi di negara China dan sulit untuk dihilangkan. Pasalnya, katanya, meski pemerintahan China tegas dan tidak pandang bulu terhadap korupsi, namun media di negeri Tirai Bambu tersebut seolah menutup-nutupi. “Memang pemerintahannya itu galak nangkepin orang (koruptor), tapi medianya makin lama makin ditutup itu nggak bisa. Salah satu penanggulangan korupsi itu, media dibutuhkan,” katanya. Media, menurutnya, adalah elemen penting untuk memberantas korupsi, karena media memiliki peran untuk menyampaikan informasi terkini

Raja Coklat yang Jadi Presiden

HARAPAN akan adanya perubahan menuju kehidupan yang lebih baik kini timbul di sebagian besar warga Ukraina. Setelah krisis politik yang berimbas ke krisis ekonomi selama kurang lebih enam bulan, Negara pecahan Uni Soviet tersebut meletakkan harapannya pada Petro Oleksiyovych Poroshenko. Pria berusia 48 tahun ini, pada Sabtu (7/6) pekan lalu, dilantik dan diambil sumpahnya sebagai presiden baru Ukraina menggantikan Presiden Viktor Yanukovych yang ditumbangkan oleh kelompok oposisi pro Uni Eropa. Dalam pemilihan presiden yang digelar pada 25 Mei lalu, Poroshenko memenangkan suara mayoritas dengan perolehan 54,7 persen. Poroshenko bukan orang asing di jagat politik dan ekonomi Ukraina. Seper AFP , Minggu (8/6/2014), ia selama ini merupakan salah satu 10 orang terkaya di negerinya dengan kekayaan ditaksir US$ 1,6 miliar atau 1,2 miliar Euro atau sekitar Rp 16 triliun berdasarkan majalah Forbes pada Maret 2012. ti dikutip dari Poroshenko lahir di kota Bolhr

Ridwan Jasin Zachrie: Segala Sesuatu Mesti Good Governance

KALAU ingin sukses dalam berkarir dan dalam kehidupan, bersikaplah dinamis, Jangan pasif dan statis. Jangan pernah berhenti berkarya dan belajar serta jangan ragu untuk berbuat hal positif. Prinsip hidup itulah yang mungkin membawa Ridwan Jasin Zachrie sukses menduduki berbagai jabatan puncak di beberapa perusahaan yang berbeda sektor bisnisnya. Sejumlah sektor bisnis pernah digeluti oleh pria pelontos ini, bahkan sempat menjadi diplomat. Pria kelahiran Jakarta, 27 April 1969 ini juga merupakan salah satu pengibar bendera Recapital. Ridwan sempat menduduki jabatan penting di Recapital Group, perusahaan investasi yang dimiliki pengusaha muda Sandiaga Salahuddin Uno dan Rosan P Roslani. Ridwan pernah menjadi komisaris di PT Asuransi Jiwa Recapital (2007-2011), hingga menjadi managing director di PT Recapital Advisors - Recapital Group (2006-2011). Sejak 2008, dia pun dipercaya menjadi salah satu komisaris di PT Recapital Securities. Ridwan juga sempat dipercaya menj

Adam Khoo: Semua Berawal Dari Keyakinan

PERNAH baca buku tentang pengembangan motivasi " Master Your Mind Design Your Destiny " karangan Adam Khoo Yean Ann ? Buku ini terbitan lama, tahun 2006 lalu, tapi akan tetap relevan sampai kapanpun. Buku yang kalau diterjemaahkan judulnya berbunyi "Kendalikan pikiran Anda, kemudian arahkan pikiran ke tujuan yang akan dicapai" ini bisa dikatakan berdasarkan pengalaman penulisnya sendiri, Adam Khoo. Ia adalah Chief Executive Officer PT Adam Khoo Learning Technologies Group Pte Ltd, salah satu perusahaan pelatihan, pendidikan dan konsultan motivasi terbesar di Singapura, bahkan Asia. Khoo juga konsultan bursa Singapura. Namun, mungkin tak banyak yang tahu, pria kelahiran Singapura pada 8 April 1974 ini masa kecilnya dicap sebagai murid yang bodoh, malas, agak terbelakang dan dinilai orang tanpa harapan. Masa kecilnya dihabiskan dengan main game komputer dan nonton TV. Tatkala masuk SD di St Stephen, Singapura, ia benci membaca dan malas belaj